Donkey Kong 3D Kembali di Switch 2 Setelah 26 Tahun

Donkey Kong 3D Kembali di Switch 2 Setelah 26 Tahun

Setelah penantian panjang selama 26 tahun, donkey kong game berbentuk 3D akhirnya kembali! Donkey Kong Bananza menjadi game 3D pertama yang menampilkan karakter ikonik ini sejak Donkey Kong 64 dirilis pada tahun 1999. Game ini dijadwalkan hadir secara eksklusif untuk Nintendo Switch 2 pada tanggal 17 Juli 2025.

Sebagai 3D donkey kong game terbaru, Bananza menghadirkan berbagai fitur menarik yang belum pernah ada sebelumnya. Game ini dikembangkan oleh Nintendo EPD dan akan menjadi what is the newest donkey kong game yang menonjol di konsol Switch 2. Dengan lingkungan yang dapat dihancurkan, pemain dapat memecahkan sebagian besar medan untuk membuat jalur dan menemukan item. Selain itu, donkey kong game switch ini juga akan menyertakan bagian kereta tambang dan segmen gameplay 2D yang mengingatkan pada game Donkey Kong tradisional. Desain karakter Donkey Kong juga telah diperbarui, mirip dengan penampilannya dalam film Super Mario Bros. Movie dan Mario Kart World yang baru-baru ini dirilis.

Nintendo umumkan Donkey Kong Bananza sebagai game eksklusif Switch 2

Nintendo mengejutkan para penggemar dengan pengumuman Donkey Kong Bananza pada tanggal 2 April 2025 dalam presentasi Nintendo Direct. Pengumuman ini menjadi penutup yang spektakuler dalam acara Nintendo Switch 2 Direct, menandai kembalinya sang kera ikonik dalam petualangan 3D yang telah ditunggu-tunggu.

Donkey Kong Bananza akan dirilis secara eksklusif untuk konsol Nintendo Switch 2 pada tanggal 17 Juli 2025. Meskipun tidak termasuk dalam lineup peluncuran konsol yang dijadwalkan pada 5 Juni, game ini menjadi rilis eksklusif kedua setelah Mario Kart World.

Dalam new donkey kong game ini, pemain akan mengikuti petualangan Donkey Kong melawan organisasi jahat bernama VoidCo yang telah mencuri seluruh golden banana dari pulau. “VoidCo menyapu dan mencuri golden banana ketika seluruh pulau sedang merayakan penemuan harta karun besar berupa golden banana,” demikian deskripsi resmi dari Nintendo. Donkey Kong harus mengejar VoidCo dalam petualangan platforming 3D yang menggabungkan aksi dan eksplorasi.

Selain itu, Nintendo telah mengumumkan akan mengadakan presentasi khusus Donkey Kong Bananza Direct pada Rabu, 18 Juni 2025, pukul 9 pagi waktu Timur AS. Presentasi ini akan berlangsung selama kurang lebih 15 menit dan akan memberikan informasi lebih lanjut tentang donkey kong game switch yang sedang ditunggu-tunggu.

Donkey Kong dalam game ini memiliki desain baru yang menyerupai penampilannya dalam film blockbuster The Super Mario Bros. Movie. Ini merupakan perkembangan yang masuk akal mengingat kesuksesan karakter tersebut dalam film.

Para penggemar dapat memesan 3d donkey kong game ini sejak sekarang dengan harga IDR 1.109.699,51. Game ini akan mengajak pemain menjelajahi dunia bawah tanah yang luas dengan cara yang unik—dengan menghancurkan segala sesuatu yang menghalangi. Dalam petualangan ini, Donkey Kong akan dibantu oleh karakter misterius bernama “Odd Rock” yang akan membantu mengubah dunia saat mereka merobek jalan melintasinya.

Donkey Kong Bananza hadirkan gameplay eksploratif dan destruktif

Image Source: Mashable SEA

Kemampuan destruktif menjadi fitur utama dalam new donkey kong game ini, memungkinkan pemain untuk menciptakan pengalaman eksplorasi yang belum pernah ada sebelumnya. Hampir seluruh lingkungan dalam game dapat dihancurkan, memberikan kebebasan kepada pemain untuk membentuk jalur mereka sendiri melalui dunia bawah tanah yang luas.

Donkey Kong memiliki kemampuan menghancurkan dengan tinjunya yang kuat, memungkinkannya memukul ke depan, atas, dan bawah untuk menghancurkan hampir semua permukaan. Dia dapat menggali terowongan, menciptakan jalan baru, dan menemukan harta karun tersembunyi di balik bebatuan. Saat menghancurkan lingkungan, pemain bahkan dapat melihat perubahan yang telah mereka buat pada peta 3D yang detail, yang menampilkan kondisi terkini dari area tersebut.

Bananza menghadirkan kolektibel utama berupa Golden Bananas, yang berfungsi mirip dengan Power Moons di Super Mario Odyssey. Kolektibel ini dapat ditemukan melalui eksplorasi atau diperoleh dengan menyelesaikan misi cerita. Selain itu, pemain juga akan mengumpulkan Banandium, material berharga yang tersebar di seluruh dunia game.

Dalam petualangannya, Donkey Kong ditemani oleh Odd Rock, makhluk ungu berbentuk batu dengan mata berlian biru dan simbol VoidCo pada tubuhnya. Odd Rock dapat membantu menciptakan jalur musik untuk memandu DK ke tujuan berikutnya, mirip dengan fungsi Cappy di Super Mario Odyssey.

Beberapa kemampuan gerakan unik Donkey Kong dalam donkey kong game switch ini meliputi:

  • Kemampuan mengambil potongan besar dari lingkungan dan melemparkannya sebagai senjata
  • “Turf surf” di mana DK mengendarai potongan tanah seperti papan luncur
  • Berguling menjadi bola untuk bergerak lebih cepat
  • Memanjat hampir semua permukaan tanpa batasan stamina

Game ini juga menyertakan ruang tantangan tersembunyi yang menguji kemampuan bertarung dan platform pemain. Beberapa tantangan ini dibatasi waktu, seperti menghancurkan musuh batu sebelum waktu habis atau menambang sebanyak mungkin Banandium dalam periode tertentu.

Tidak hanya itu, 3d donkey kong game ini juga menampilkan bagian 2D yang mengingatkan pada game Donkey Kong Country klasik, termasuk perjalanan dengan kereta tambang yang ikonik. Semua elemen ini dikombinasikan untuk menciptakan pengalaman gameplay yang menekankan eksplorasi dan penemuan melalui kehancuran lingkungan.

Nintendo kembangkan Bananza secara internal setelah proyek lama dibatalkan

Perjalanan donkey kong game terbaru ini bermula dari proyek yang dibatalkan. Sebelumnya, studio Vicarious Visions milik Activision pernah mengembangkan game 3D Donkey Kong yang diberi nama kode “Donkey Kong Freedom” sekitar tahun 2016. Proyek ini dirancang sebagai game dunia terbuka dengan pulau sebagai latar utamanya dan berfokus pada pergerakan karakter yang lancar.

Dalam proyek yang dibatalkan tersebut, Donkey Kong dapat memanjat dinding, berayun pada tanaman merambat, dan bahkan meluncur di atas permukaan menggunakan teknik yang terinspirasi dari game Tony Hawk. Shigeru Miyamoto, kreator Donkey Kong, sempat terlibat langsung dalam pengembangan dan menunjukkan kekhawatiran tentang mekanik meluncur yang mungkin akan menyebabkan kaki DK terluka. Untuk mengatasi masalah ini, tim pengembang berencana membuat DK mengenakan kulit pisang sebagai pelindung.

Namun, setelah hanya enam bulan pengembangan, Activision memutuskan untuk membatalkan proyek tersebut. Keputusan ini diambil bukan oleh Nintendo, melainkan oleh Activision sendiri setelah penjualan seri Skylanders menurun drastis, yang menyebabkan perusahaan beralih dari pengembangan game single-player.

Akhirnya, Nintendo memutuskan untuk mengembangkan new donkey kong game secara internal. Kawamoto dari Nintendo mengungkapkan bahwa performa prosesor yang ditingkatkan pada Switch 2 memungkinkan mereka menciptakan gameplay yang belum pernah ada sebelumnya. “Dalam Donkey Kong Bananza, Anda dapat merasakan kegembiraan bisa menghancurkan apa saja yang Anda inginkan dalam game tanpa batasan,” jelasnya.

Sementara itu, Miyamoto masih berperan aktif dalam desain karakter. “Ketika berbicara tentang pembuatan karakter dan bekerja dengan karakter, saya masih memiliki peran aktif dalam apa yang terjadi,” ujarnya. Desain DK dalam donkey kong game switch ini mengalami perubahan signifikan, menyerupai penampilannya dalam film Super Mario Bros. Movie dengan mata yang lebih oval dan dahi yang lebih bulat.

Perubahan ini merupakan evolusi terbesar untuk karakter Donkey Kong dalam 30 tahun terakhir, menjadikan 3d donkey kong game terbaru ini sebagai titik balik dalam sejarah franchise ikonik tersebut.

Kesimpulan

Donkey Kong Bananza tanpa diragukan lagi menjadi titik penting dalam sejarah franchise Nintendo yang legendaris ini. Setelah absen selama 26 tahun dari dunia 3D, sang kera ikonik akhirnya kembali dengan petualangan yang ambisius dan segar. Perpaduan antara mekanik destruktif yang inovatif, karakter pendamping yang misterius, dan perjalanan untuk merebut kembali golden banana menciptakan fondasi yang menjanjikan untuk game ini.

Meskipun bukan bagian dari lineup peluncuran Switch 2, kehadiran Bananza pada 17 Juli 2025 pasti menjadi salah satu alasan kuat bagi penggemar untuk membeli konsol baru Nintendo tersebut. Secara keseluruhan, perubahan desain karakter Donkey Kong yang terinspirasi dari film Super Mario Bros. Movie menunjukkan upaya Nintendo untuk menyatukan berbagai elemen dari franchise mereka menjadi satu universe yang kohesif.

Jalan panjang pengembangan game ini, mulai dari proyek yang dibatalkan hingga keputusan Nintendo mengembangkannya secara internal, membuktikan komitmen perusahaan terhadap kualitas dan inovasi. Terlebih lagi, keterlibatan langsung Shigeru Miyamoto dalam proses desain karakter menambah nilai otentisitas pada proyek ini.

Donkey Kong Bananza jelas bukan sekadar nostalgia. Game ini menghadirkan konsep gameplay baru yang memanfaatkan kemampuan hardware Switch 2, sambil tetap menghormati akar franchise melalui segmen 2D dan kereta tambang klasik. Kemampuan menghancurkan lingkungan dan membuat jalur sendiri memberikan dimensi baru pada gameplay, memungkinkan pemain mengeksplorasi dunia game dengan cara yang belum pernah ada sebelumnya.

Bagi penggemar yang telah menunggu selama lebih dari dua dekade, Bananza menawarkan kesempatan untuk kembali ke Pulau DK dengan cara yang segar dan menarik. Oleh karena itu, ketika 17 Juli 2025 mendekat, antusiasme untuk petualangan terbaru Donkey Kong akan terus meningkat, khususnya setelah presentasi Donkey Kong Bananza Direct yang dijadwalkan pada Juni 2025 memberikan informasi lebih lanjut tentang game yang dinanti-nantikan ini.

Baca keseruang perang robot di Mecha Break Puncaki Wishlist Steam, Siap Rilis Juli 2025.

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *