Hell Is Us Hadirkan Hollow Walkers September 2025

Hell Is Us Hadirkan Hollow Walkers September 2025

Hell Is Us menampilkan dunia yang penuh konflik dan misteri yang akan segera kita alami. Berdasarkan informasi yang tersedia, game aksi-petualangan ini mengambil latar di negara fiksi Eropa bernama Hadea yang terkoyak oleh perang sipil dan kini dipenuhi makhluk-makhluk supernatural yang muncul setelah peristiwa misterius yang dikenal sebagai “Calamity”.

Dikembangkan oleh Rogue Factor dan dipublikasikan oleh Nacon, Hell Is Us dijadwalkan rilis pada 4 September 2025 untuk PlayStation 5, Xbox Series X/S, dan Windows. Dalam gameplay Hell Is Us, kita akan mengendalikan seorang tentara bernama Rémi yang harus bertarung melawan makhluk supernatural bernama “Hollow Walkers”. Tidak hanya itu, sistem pertarungan game ini menghadirkan mekanik unik dimana kesehatan dan stamina berbagi satu bar yang sama—semakin banyak darah yang hilang, semakin sedikit stamina yang tersisa untuk bertarung.

Hollow Walkers sendiri merupakan salah satu musuh dengan visual paling mencolok dan menggelisahkan yang pernah kami lihat dalam waktu yang lama. Mereka seperti manifestasi dari kebencian dan penderitaan yang melanda Hadea. Namun, bukan hanya desain musuh yang mengesankan, Hell Is Us adalah game AA yang berpotensi mengalahkan banyak game AAA. Dengan latar dunia kompleks yang memadukan realitas dengan fenomena misterius, game ini mengeksplorasi tema-tema dalam seperti perang sipil, emosi manusia, dan hubungan dengan keluarga.

Hell Is Us umumkan tanggal rilis dan platform

Setelah lama dinantikan, Nacon akhirnya mengumumkan tanggal rilis pasti untuk game aksi-petualangan Hell Is Us. Pengumuman ini muncul selama acara livestream State of Play Sony pada September 2024, mengakhiri penantian sejak game ini pertama kali diperkenalkan pada April 2022.

Tanggal rilis resmi: 4 September 2025

Hell Is Us dijadwalkan akan dirilis pada 4 September 2025. Para penggemar yang tidak sabar untuk memainkan game ini memiliki pilihan untuk membeli Edisi Deluxe yang menawarkan akses awal tiga hari, memungkinkan mereka mulai bermain sejak 1 September. Pre-order sudah dibuka di PlayStation Store, sementara Xbox Series X|S dan PC akan menyusul dalam beberapa hari mendatang.

Harga untuk versi PlayStation 5 di Indonesia telah dikonfirmasi sebesar Rp 829.000. Pengembangan game ini telah sepenuhnya selesai dan mencapai status ‘gold’, menandakan kesiapannya untuk diluncurkan sesuai jadwal.

Platform: PS5, Xbox Series X/S, dan PC

Hell Is Us akan dirilis secara bersamaan di tiga platform utama: PlayStation 5, Xbox Series X/S, dan PC (Windows). Pihak pengembang, Rogue Factor, telah menegaskan bahwa semua versi akan memiliki konten yang sama dan tingkat polish yang setara.

Untuk platform PlayStation 5, game ini juga akan mendukung fitur DualSense wireless controller dengan fungsi getaran, serta akan dioptimalkan untuk PS5 Pro dengan peningkatan performa. Semua edisi akan tersedia dalam format fisik maupun digital di ketiga platform.

Peran Nacon dan Rogue Factor dalam pengembangan

Hell Is Us dikembangkan oleh studio Rogue Factor yang berbasis di Montreal, Kanada, dan dipublikasikan oleh Nacon. Sebelumnya, Rogue Factor dikenal melalui karya-karya berbasis Warhammer seperti Mordheim: City of the Damned dan Necromunda: Underhive Wars [52].

Hell Is Us menandai tonggak penting bagi Rogue Factor karena ini merupakan IP original pertama mereka sejak diakuisisi oleh Nacon. Menurut CEO Nacon, Alain Falc, game ini merupakan salah satu proyek paling ambisius dari publisher tersebut.

Sebelumnya, Nacon dikenal dengan nama Bigben Interactive sebelum melakukan rebranding. Kolaborasi antara kedua perusahaan ini telah menghasilkan game aksi-petualangan orang ketiga yang menggabungkan pertarungan jarak dekat yang intens dengan eksplorasi yang menantang.

Rémi hadapi Hollow Walkers di dunia pasca-Calamity

Saat beralih ke dunia Hell Is Us, kisah utama berlatar di negara fiksi Hadea yang sedang dilanda konflik sipil dan fenomena supernatural.

Latar belakang Hadea dan konflik sipil

Hadea adalah negara tertutup, mirip Korea Utara, yang telah memisahkan diri dari dunia luar. Ditetapkan pada awal 1990-an, negara ini terjebak dalam perang sipil berdarah antara dua faksi utama—Palomists dan Sabinians. Konflik ini telah berlangsung selama dua tahun, meninggalkan jejak kehancuran di seluruh wilayah.

Peperangan antara kedua kelompok didasari kebencian mendalam. Palomists menganggap Sabinians sebagai “penyembah dewa palsu”, sementara Sabinians melihat Palomists sebagai “kecoak” yang harus dibasmi. Bukti kekejaman terlihat jelas: kuburan massal, mayat tergantung di pohon, dan desa-desa yang hancur.

Misteri Calamity dan kemunculan Hollow Walkers

Namun ancaman sesungguhnya di Hadea muncul setelah peristiwa supernatural misterius bernama “Calamity”. Peristiwa ini memunculkan makhluk-makhluk mengerikan yang dikenal sebagai Hollow Walkers.

Para Hollow Walkers memiliki tubuh putih berkilau dengan lubang hitam kosong di tempat wajah dan torso seharusnya berada. Mereka bergerak dengan cara yang tidak wajar, tersentak-sentak, dan banyak yang memiliki lengan seperti sayap rata atau senjata supernatural. Para makhluk ini dianggap sebagai manifestasi kebencian dan penderitaan yang melanda Hadea.

Misi pribadi Rémi mencari orang tuanya

Di tengah kekacauan ini, kita berperan sebagai Rémi, seorang penjaga perdamaian PBB yang meninggalkan tugasnya untuk memasuki Hadea. Tujuannya sederhana tetapi berisiko—mencari kedua orangtuanya.

Rémi sebenarnya berasal dari Hadea, tetapi ibunya menyelundupkannya keluar saat ia berusia lima tahun. Ibunya tertangkap oleh penjaga perbatasan, meninggalkan Rémi sendirian hingga akhirnya masuk sistem pengasuhan Kanada. Satu-satunya ingatan Rémi tentang orangtuanya adalah ayahnya seorang pandai besi di desa bernama Jova.

Setelah berkali-kali gagal mendapatkan visa Hadea, Rémi akhirnya bergabung dengan misi Penjaga Perdamaian PBB yang menuju negara tersebut. Ketika misi ditolak masuk, Rémi nekat melarikan diri dari posnya dan memasuki Hadea sendirian, memulai perjalanan berbahaya di tengah perang sipil dan ancaman supernatural.

Gameplay Hell Is Us dorong eksplorasi tanpa peta

Image Source: GAM3S.GG

Berbeda dengan kebanyakan game modern, Hell Is Us memilih pendekatan yang berani dengan menghilangkan sistem navigasi tradisional. Pengembang Rogue Factor menyebutnya sebagai pendekatan “player plattering”, dimana pemain didorong untuk menjelajah tanpa bantuan peta, penanda misi, atau kompas ajaib.

Sistem navigasi berbasis percakapan dan landmark

Hell Is Us sepenuhnya mengandalkan percakapan dengan NPC dan pengenalan landmark untuk navigasi. Pemain harus mendengarkan dengan seksama petunjuk yang diberikan karakter lain, seperti “ikuti lonceng angin” atau “lihat ke arah utara”. Tanpa bantuan penanda quest, pemain harus mengingat petunjuk visual seperti tanda cat di pepohonan atau bangunan dengan ciri khas tertentu. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan imersi tetapi juga menciptakan rasa takut saat menjelajah, karena pemain benar-benar tidak tahu apa yang ada di depan.

Penggunaan drone dan data pad untuk investigasi

Rémi dilengkapi dengan drone yang berfungsi ganda—membantu dalam pertempuran dan juga menjadi alat investigasi untuk memindai landmark atau mengalihkan perhatian musuh. Selain itu, data pad menjadi pengganti jurnal quest tradisional, menampilkan informasi dalam format peta pikiran. Data pad tidak mencatat semua informasi—hanya petunjuk penting yang telah dikumpulkan—memaksa pemain untuk mengingat detail penting lainnya. Sistem ini mendorong pemain menghubungkan sendiri berbagai petunjuk yang ditemukan.

Desain semi-open world dan puzzle lingkungan

Hell Is Us menghadirkan dunia semi-terbuka dengan area yang saling terhubung, bukan open world sepenuhnya. Desain ini menyeimbangkan kebebasan eksplorasi dengan fokus naratif. Lingkungan penuh dengan puzzle yang memerlukan pengamatan cermat, mulai dari mencocokkan simbol di pintu kuno hingga mengikuti petunjuk dalam catatan yang tersebar. Ruang bawah tanah kuno tersembunyi di seluruh peta, menawarkan tantangan tersendiri dan penghargaan bagi pemain yang berani menjelajah lebih jauh.

Pertarungan intens hadirkan sistem stamina dan drone

Sistem pertarungan dalam Hell Is Us berpusat pada manajemen sumber daya dan strategi yang tepat. Mekanik unik ini memberikan tantangan tersendiri bagi pemain.

Senjata Lymbic: pedang, kapak, dan tombak

Rémi menggunakan senjata khusus yang disebut “Lymbic” untuk melawan Hollow Walkers. Pemain dapat memilih antara pedang, kapak kembar, dan tombak—masing-masing dengan gaya serangan dan kecepatan berbeda. Pedang menawarkan keseimbangan antara kecepatan dan kekuatan, kapak kembar memberikan serangan beruntun yang mematikan, sementara tombak menyediakan jangkauan lebih jauh dengan serangan berat.

Sistem stamina dan kesehatan yang saling terhubung

Fitur unik game ini adalah sistem kesehatan dan stamina yang terhubung. Stamina maksimal pemain dibatasi oleh level kesehatan saat itu. Ketika terkena serangan, tidak hanya kesehatan berkurang, tetapi juga mengurangi stamina maksimal. Bertarung dalam kondisi kehabisan tenaga membuat serangan Rémi melemah dan lebih rentan terhadap serangan balik.

Fungsi drone dalam pertempuran dan crowd control

Rémi dilengkapi drone yang berfungsi sebagai alat bantu pertempuran. Drone dapat mengalihkan perhatian musuh, memberikan waktu bagi pemain untuk menyerang dari belakang. Drone juga memiliki kemampuan crowd control untuk menghadapi musuh berkelompok dan memiliki kemampuan whirlwind untuk serangan area.

Lymbic Pulse sebagai mekanik pemulihan risiko-imbalan

Sistem “Healing Pulse” menjadi kunci bertahan hidup. Saat berhasil menyerang musuh, partikel muncul di sekitar Rémi. Jika pemain menekan tombol pada timing yang tepat, partikel ini akan menyembuhkan sebagian kesehatan. Semakin banyak damage yang diberikan, semakin besar jumlah kesehatan yang dipulihkan. Mekanik ini mendorong gaya bermain agresif di tengah pertarungan.

Kesimpulan

Hadea terbukti bukan tempat yang ramah bagi siapapun. Namun, Hell Is Us menawarkan pengalaman bermain yang sungguh menarik dan berbeda dari kebanyakan game aksi-petualangan modern. Perjalanan Rémi mencari orangtuanya di tengah perang sipil dan serangan Hollow Walkers tentu akan menghadirkan cerita yang mendalam dan penuh emosi. Terlebih lagi, sistem pertarungan yang menantang dengan hubungan unik antara kesehatan dan stamina akan memaksa kita berpikir strategis dalam setiap konfrontasi.

Selain itu, pendekatan eksplorasi tanpa bantuan navigasi tradisional seperti peta atau penanda quest merupakan keputusan berani dari Rogue Factor. Oleh karena itu, pemain harus benar-benar memperhatikan lingkungan dan percakapan untuk menemukan jalan mereka. Tentunya ini akan menciptakan pengalaman bermain yang lebih mendalam dan memuaskan.

Dengan tanggal rilis 4 September 2025, para penggemar masih harus bersabar menunggu. Meskipun demikian, berdasarkan semua fitur yang telah diperlihatkan, Hell Is Us berpotensi menjadi salah satu game yang patut ditunggu tahun depan. Dari visual mengesankan hingga mekanik permainan yang unik, game AA ini siap bersaing dengan judul-judul AAA lainnya.

Akhirnya, Hell Is Us tampaknya bukan sekadar game bertema perang dan pertarungan. Game ini juga mengeksplorasi tema-tema mendalam seperti hubungan keluarga, konflik sipil, dan dampak kebencian yang termanifestasi melalui Hollow Walkers. Dengan demikian, kita bisa berharap pengalaman bermain yang tidak hanya menegangkan tetapi juga bermakna saat menjelajahi dunia Hadea yang misterius dan berbahaya.

Mau coba game ninja yang unik ? baca Shinobi Art of Vengeance: Ninja Terbaik 2025?

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *