Permainan mafia terbaru dari seri legendaris akhirnya memiliki tanggal rilis resmi! Mafia: The Old Country dipastikan akan hadir pada 8 Agustus 2025 untuk platform PlayStation 5, Xbox Series X|S, dan PC melalui Steam serta NVIDIA GeForce NOW. Sebagai penggemar seri ini, kita sudah lama menantikan kelanjutan dari franchise yang telah menjadi ikon game aksi naratif.
Game mafia terbaru ini dikembangkan oleh Hangar 13, studio yang sebelumnya sukses membawa seri Mafia ke jajaran game aksi naratif kelas atas. Permainan mafia game ini akan tersedia dalam dua edisi berbeda: Standard Edition seharga US$49,99 (sekitar Rp825 ribu) dan Deluxe Edition seharga US$59,99 (sekitar Rp990 ribu) dengan berbagai bonus eksklusif[-5]. Menariknya, permainan Mafia: The Old Country adalah pengalaman linear yang berfokus pada perpaduan cerita berkualitas, suasana era yang autentik, dan gameplay yang disempurnakan. Selain itu, game ini juga menjadi yang pertama dalam seri Mafia yang dikembangkan dengan Unreal Engine 5, menjanjikan peningkatan signifikan dalam aspek visual dan performa.
2K Games umumkan Mafia: The Old Country rilis 8 Agustus 2025

Baru-baru ini, 2K Games dan Hangar 13 secara resmi mengumumkan tanggal rilis untuk permainan mafia terbaru mereka. Pengumuman ini disertai dengan peluncuran trailer gameplay resmi dan video “Breaking Omerta” Developer Insights yang memberi gambaran lebih mendalam tentang permainan. Para penggemar juga dapat menyaksikan panel pengembang di PAX East yang diselenggarakan pada pukul 2:00 sore EDT melalui YouTube dan Twitch untuk mendapatkan informasi langsung dari para pengembangnya.
Sejak pengumuman pertamanya pada Gamescom: Opening Night Live 2024 tanggal 20 Agustus 2024, permainan mafia game ini telah menarik perhatian banyak penggemar. Trailer lengkapnya kemudian ditampilkan di The Game Awards 2024, meskipun bocor beberapa jam sebelumnya.
Selain itu, 2K telah mengkonfirmasi bahwa Mafia: The Old Country akan tersedia dalam dua edisi yang berbeda. Standard Edition dibanderol dengan harga IDR 792.597,21, sementara Deluxe Edition tersedia dengan harga IDR 951.148,36. Keduanya akan dirilis di seluruh dunia pada tanggal 8 Agustus 2025.
Menariknya, harga permainan mafia ini terbilang lebih rendah dibandingkan dengan game AAA lainnya yang biasanya dibanderol dengan harga IDR 1.109.699,51. Ini merupakan angin segar di tengah maraknya game berharga tinggi saat ini.
Kedua edisi game mafia ini kini telah tersedia untuk pre-order di PlayStation 5, Xbox Series X|S, dan PC melalui Steam. Semua yang melakukan pre-order akan mendapatkan Soldato Pack yang berisi “Soldato” Outfit, “Scannaturi Speciale” Knife, “Tesoro” Horse and Accessories, serta “Lupara” Charm.
Untuk Deluxe Edition, pemain akan mendapatkan berbagai item bonus termasuk Padrino Pack (dengan “Lupara Speciale” Shotgun, “Vendetti Speciale” Pistol, dan item lainnya), Gatto Nero Pack, serta bonus digital berupa soundtrack dan artbook. Hal ini memungkinkan pemain untuk memasuki dunia kriminal Sisilia dengan gaya Cosa Nostra yang autentik.
Permainan mafia adalah game yang telah lama ditunggu oleh para penggemar, dan kabar tentang tanggal rilis pastinya membuat antusiasme semakin meningkat. Dengan dukungan hari pertama untuk GeForce Now, siapa pun yang memiliki game ini di PC dan berlangganan layanan Nvidia dapat langsung streaming permainan ini.
Hangar 13 hadirkan cerita mafia klasik lewat karakter Enzo Favara
Kisah klasik mafia dihadirkan Hangar 13 dalam permainan mafia terbarunya melalui sosok protagonis bernama Enzo Favara. Berbeda dengan game-game sebelumnya, permainan mafia ini mengeksplorasi asal usul kejahatan terorganisir di Sisilia pada tahun 1900-an. Hangar 13 berusaha menghadirkan pengalaman autentik lewat karakter yang dirancang dengan latar belakang yang kelam.
Enzo Favara adalah seorang carusu – anak yatim piatu yang menghabiskan masa kecilnya bekerja paksa di tambang belerang San Celeste. Kehidupan yang keras dan penuh penderitaan ini membentuknya menjadi pribadi yang tangguh namun haus akan kehidupan yang lebih baik. Melalui sebuah kebetulan takdir, Enzo mendapat kesempatan untuk bergabung dengan keluarga kejahatan Torrisi.
“Mafia: The Old Country adalah surat cinta untuk cerita-cerita Mafia bergaya lama di mana pemain dapat mengungkap asal-usul kejahatan terorganisir,” ujar Nick Baynes, Presiden Hangar 13. Permainan mafia adalah cerita asal-usul yang mengikuti Enzo saat ia mengucapkan sumpah dan bekerja menaiki jenjang keluarga kriminal Don Torrisi.
Dalam permainan ini, Enzo harus menunjukkan kesetiaannya pada kode kehormatan keluarga Torrisi, dengan segala kekuasaan dan kesulitan yang menyertainya. Sebagai anggota keluarga kriminal, dia menghadapi berbagai dilema moral dan realitas brutal kehidupan mafia. Satu kebenaran sederhana yang harus selalu diingatnya: Keluarga Menuntut Pengorbanan.
Kisah Enzo juga diwarnai subplot romantis dengan Isabella Torrisi, putri Don Torrisi, yang menambah kompleksitas dalam perjalanannya. Sebagai seorang anti-hero, Enzo mengaburkan batas-batas moralitasnya sendiri saat ia semakin terjebak dalam realitas kelam ambisi kriminal.
Permainan mafia game ini menampilkan pertarungan hidup-mati, baik dengan menggunakan pisau stiletto dalam pertarungan jarak dekat maupun dengan senjata api otentik era tersebut seperti senapan lupara. Pemain dapat menyergap musuh untuk serangan diam-diam yang brutal, atau menggunakan pistol, senapan, dan shotgun era tersebut untuk mengatasi berbagai rintangan.
Gameplay linear dan visual sinematik jadi daya tarik utama
Berbeda dengan tren game dunia terbuka, Mafia: The Old Country kembali ke akar seri ini dengan pendekatan naratif linear yang ketat. Hangar 13 secara sengaja memilih format ini untuk menghadirkan pengalaman cerita yang lebih fokus dan terarah. Keputusan ini mengembalikan permainan mafia ke format serupa dengan Mafia dan Mafia II, alih-alih mengikuti jejak Mafia III yang lebih berorientasi pada dunia terbuka.
Aspek visual game ini mendapat peningkatan signifikan berkat penggunaan Unreal Engine 5. Teknologi ini memungkinkan tim pengembang menciptakan lingkungan Sisilia tahun 1900-an dengan detail yang luar biasa dan pencahayaan realistis. “Pencahayaan adalah bagian integral dari pengalaman sinematik game kami—baik saat berkendara melintasi pedesaan yang disinari matahari, berduel dengan latar belakang matahari terbenam yang menakjubkan, atau mengendap-endap melalui bayangan makam kuno,” jelas Executive Producer Devin Hitch.
Permainan mafia ini menawarkan berbagai mekanik pertarungan yang otentik sesuai era. Pemain dapat beralih antara pertarungan tinju dengan deteksi pukulan realistis dan baku tembak di mana kerusakan dihitung berdasarkan statistik senjata, jarak, dan armor target. Salah satu ciri khas gameplay adalah filosofi ‘setiap peluru berharga’, memaksa pemain berpikir dua kali sebelum mengandalkan senjata api saja.
Selain itu, sistem duel pisau terinspirasi tradisi pertarungan pisau Sisilia menambah kedalaman gameplay. Pertarungan satu lawan satu ini muncul pada momen-momen penting dalam cerita ketika Enzo harus mempertaruhkan nyawanya untuk keluarga kejahatan Torrisi.
Dengan demikian, permainan mafia game ini menghadirkan beragam lingkungan Sisilia yang menakjubkan, mulai dari makam bawah tanah dan reruntuhan kuno hingga kebun anggur subur dan gedung opera mewah. Untuk mencapai tujuan atau melarikan diri, pemain bisa berkuda melintasi jalan berbatu dan lapangan terbuka, atau melaju di jalan tanah dengan mobil antik otentik era awal abad ke-20.
Alex Cox, direktur game, menyatakan bahwa perpindahan ke Unreal Engine 5 telah “memungkinkan tingkat ketelitian visual yang lebih tinggi daripada judul Mafia sebelumnya”. Teknologi Lumen menangani semua pencahayaan dinamis sehingga bayangan bergeser secara alami saat pemain bergerak melalui plaza yang terang atau gang yang remang-remang, sementara Nanite memungkinkan aset latar belakang tetap sangat detail tanpa memperlambat kinerja.
Kesimpulan
Permainan Mafia: The Old Country siap mengajak kita menjelajahi akar kejahatan terorganisir di Sisilia tahun 1900-an. Dibanderol dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan game AAA lainnya, para penggemar dapat memilih antara Standard Edition seharga IDR 792.597,21 atau Deluxe Edition dengan berbagai bonus eksklusif seharga IDR 951.148,36. Game ini menjanjikan pengalaman naratif linear yang mendalam, berbeda dari tren game dunia terbuka yang sedang populer saat ini.
Pengenalan karakter Enzo Favara sebagai protagonis utama memberikan sudut pandang baru dalam seri Mafia. Kisah seorang anak tambang yang terjebak dalam kehidupan mafia Sisilia tentunya akan menawarkan pengalaman yang berbeda dari game-game sebelumnya. Selain itu, hubungan kompleks Enzo dengan Isabella Torrisi menambah dimensi emosional pada cerita yang disajikan.
Peningkatan teknologi melalui Unreal Engine 5 jelas menjadi salah satu daya tarik utama permainan ini. Pencahayaan dinamis Lumen dan detail visual yang diperkuat oleh Nanite akan membawa pemain merasakan suasana Sisilia awal abad ke-20 dengan lebih autentik. Pemandangan mulai dari kebun anggur subur hingga reruntuhan kuno dapat dinikmati dengan kualitas visual yang belum pernah ada sebelumnya dalam seri Mafia.
Beragam mekanik pertarungan juga menjadi fokus pengembang, mulai dari duel pisau tradisional Sisilia hingga baku tembak dengan filosofi “setiap peluru berharga”. Hangar 13 pastinya telah bekerja keras untuk menciptakan pengalaman bermain yang seimbang antara aksi dan narasi.
Para penggemar seri Mafia tentu sudah tidak sabar menunggu tanggal 8 Agustus 2025. Dengan cerita yang lebih mendalam, gameplay yang disempurnakan, dan visual yang memukau, Mafia: The Old Country tampaknya akan menjadi tonggak baru yang membanggakan dalam perjalanan franchise legendaris ini. Antusiasme yang tinggi terhadap game ini menunjukkan bahwa kisah klasik mafia masih tetap menarik perhatian para pemain game di seluruh dunia, terutama ketika dihadirkan dengan kualitas tinggi seperti yang dijanjikan oleh Hangar 13.
Baca juga artikel Gears of War Reloaded Rilis Agustus 2025 di Konsol Next-Gen.
Pingback: Sword of the Sea PS5 Hadir 19 Agustus, Bawa Fitur Eksklusif - GAMEDEEPDIVE