Shinobi Art of Vengeance akhirnya akan hadir di hadapan para penggemar game ninja pada 29 Agustus 2025. Apakah game aksi platformer 2D terbaru ini akan menjadi game ninja terbaik tahun 2025? Saya sudah tidak sabar untuk membahasnya dengan kalian!
Game ini tentunya akan tersedia di berbagai platform, termasuk PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X|S, Nintendo Switch, dan PC melalui Steam. Selain itu, Sega juga sudah membuka pre-order dengan penawaran menarik berupa diskon 10% bagi kalian yang melakukan pemesanan sebelum tanggal rilisnya. Kabar baik untuk para penggemar metroidvania dan pencinta seri Shinobi klasik, game ini juga menjanjikan pengalaman bermain yang segar namun tetap mempertahankan esensi yang membuat franchise ini dicintai.
Dalam review ini, saya akan membahas secara mendalam tentang gameplay, fitur, cerita, dan segala hal yang perlu kalian ketahui sebelum memutuskan untuk membeli Shinobi Art of Vengeance. Mari kita lihat apakah game ini layak masuk dalam daftar belanja gaming kalian tahun 2025!
Kisah Balas Dendam Joe Musashi dan Dunia Shinobi
Latar belakang cerita Shinobi Art of Vengeance dimulai ketika sebuah organisasi paramiliter yang dikenal sebagai ENE Corp berhasil menduduki berbagai wilayah di seluruh dunia dengan kekuatan militer yang luar biasa. Mereka menghancurkan pertahanan di setiap wilayah dalam waktu singkat. Namun, masih ada satu ancaman yang menghalangi dominasi mereka: Klan Oboro yang dipimpin oleh ninja legendaris, Joe Musashi.
Lord Ruse, dalang di balik ENE Corp, menyadari bahaya yang ditimbulkan oleh Klan Oboro terhadap ambisinya. Oleh karena itu, dia melancarkan serangan penuh terhadap Desa Oboro. Ketika Joe Musashi kembali, dia menemukan desanya telah dibakar hingga rata dengan tanah dan seluruh anggota klannya telah berubah menjadi batu. Dengan hati yang dipenuhi amarah dan dendam, Joe memulai perjalanan pembalasannya, siap menghadapi kejahatan yang belum pernah dia temui sebelumnya.
Yang membuat situasi semakin rumit, Lord Ruse bukan musuh biasa. Dia telah mencuri sebuah artefak misterius yang memberikannya kekuatan abadi. Dengan keabadian ini, Lord Ruse yakin tidak ada yang bisa menghentikan ambisinya untuk menguasai dunia.
Dalam perjalanannya, Joe tidak sendirian. Dia dibantu oleh Yamato, anjing pendampingnya yang memiliki kemampuan untuk bertambah besar dan membantu Joe dalam pertarungan. Selain itu, ada juga Tomoe, anggota muda Klan Oboro yang bersemangat dan berkomitmen terhadap pelatihan Joe Musashi. Dia bercita-cita menjadi ninja yang cukup kuat untuk melindungi klannya dari segala ancaman. Naoko, istri Joe Musashi yang lembut dan baik hati, sesekali memberikan nasihat dan dukungan berharga bagi Joe.
Dengan tekad yang kuat dan keterampilan ninja yang mematikan, Joe Musashi bertekad untuk mengalahkan Lord Ruse dan ENE Corp, membalas dendam atas kehancuran klannya, dan menghentikan ambisi jahat mereka untuk menguasai dunia. Inilah kisah balas dendam yang akan menguji batas kemampuan ninja legendaris ini dalam Shinobi Art of Vengeance.
Gameplay dan Fitur Utama Shinobi: Art of Vengeance

Sistem pertarungan dalam Shinobi Art of Vengeance mengambil inspirasi dari game Shinobi di era Mega Drive namun dengan penekanan lebih pada aksi pertarungan yang cepat dan mematikan. Joe Musashi dapat menyerang musuh jarak dekat dengan pedang, menciptakan kombo dengan serangan beruntun, dan bahkan melontarkan musuh ke udara untuk memperpanjang kombo. Tentunya, arsenal ninja legendaris ini tidak berhenti di situ saja.
Ketika bertarung, pemain akan membangun Execution Gauge yang ketika penuh memungkinkan Joe melakukan Shinobi Execution – serangan yang langsung menghabisi semua musuh dengan kondisi kritis. Eksekusi ini memberikan bonus seperti mengisi gauge Ninpo dan memulihkan sebagian kecil health Joe.
Sistem pertarungan dibagi menjadi beberapa komponen penting:
- Kunai – untuk serangan jarak jauh yang menembus musuh
- Ninpo – sihir elemen seperti api dan air yang dapat diisi dengan menyerang musuh
- Ninjutsu – teknik penghancur massal dengan penggunaan terbatas
- Ningi – kemampuan seperti Cannon Punch untuk menghancurkan armor musuh dan dinding penghalang
Selain kemampuan bertarung, teknik pergerakan Joe juga diperluas. Dia dilengkapi dengan pengait untuk menarik diri ke tempat melayang, sepasang cakar untuk memanjat dinding, dan penerbang untuk memperlambat penurunan udara, memungkinkannya melintasi celah besar.
Ben Fiquet dan Frédéric Vincent, bagian dari tim pengembang, menyatakan keinginan mereka untuk menjual fantasi kekuatan ninja yang dapat bergerak dan menyerang dengan cepat untuk mengalahkan musuh secara efektif. Meskipun pertarungan berjalan cepat, tim juga menginginkan pemain untuk berpikir taktis dengan pendekatan mereka terhadap musuh.
Selama permainan, Joe bisa mengumpulkan Amulet yang memberikan bonus pasif dan peningkatan kombo. Contohnya adalah Power Booster yang meningkatkan output damage secara keseluruhan. Level permainan dirancang secara linear namun memerlukan eksplorasi dan backtracking. Terkadang, ada gerbang yang perlu dibuka dengan mencapai sakelar yang berada jauh, mengharuskan pemain untuk melatih keterampilan platforming Joe.
Desain level bervariasi dengan area kontras, seperti ladang hijau yang indah terinspirasi oleh arahan seni Studio Ghibli, kuil Jepang yang hancur, hingga kota hi-tech dengan lampu neon di gedung pencakar langit. Perpaduan gaya seni Eropa dengan estetika Jepang menciptakan visual yang berbeda, hidup, dan indah untuk game ini.
Pre-order, Edisi Deluxe, dan Tanggal Rilis
Bagi yang tidak sabar untuk menjadi bagian dari petualangan Joe Musashi, kabar baiknya adalah Shinobi Art of Vengeance sudah dapat dipesan sekarang. Sega telah membuka pre-order untuk semua platform dengan penawaran khusus berupa diskon 10%, kostum Original Arcade Outfit, dan amulet Fortune Hunter yang memberikan peningkatan dalam permainan.
Untuk pemain yang menginginkan pengalaman lebih, tersedia Digital Deluxe Edition yang menawarkan akses awal hingga 3 hari sebelum perilisan resmi. Edisi ini mencakup paket starter dengan kostum Ghost Outfit, amulet Medic Lite, mata uang dalam game sebesar 2000 Gold, digital art book dan soundtrack, serta stage khusus SEGA Villains yang akan dirilis pada awal 2026.
Selain edisi digital, Limited Run Games juga menawarkan tiga edisi fisik yang dapat dipesan hingga 29 Juni 2025:
- Standard Edition (IDR 634.046,06): Berisi game disc/cartridge, buku seni, dan kode upgrade DLC Digital Deluxe
- Classic Edition (IDR 1.268.250,67): Mencakup semua konten Standard Edition ditambah casing SEGA Genesis berukuran besar dan SteelBook
- Collector’s Edition (IDR 3.170.864,49): Paket lengkap dengan box koleksi, papan shikishi bernomor dengan seni dari Ben Fiquet, patung Joe Musashi setinggi 8 inci, CD soundtrack, majalah SEGA Visions, dan buku seni hardcover 80 halaman
Secara resmi, Shinobi Art of Vengeance akan diluncurkan pada 29 Agustus 2025 untuk PlayStation 5, PlayStation 4, Xbox Series X|S, Xbox One, Nintendo Switch, dan PC melalui Steam. Namun, para pemilik Digital Deluxe Edition dapat mulai bermain tiga hari lebih awal pada 25 Agustus 2025.
Terakhir, perlu diingat bahwa pre-order di Nintendo eShop akan dibuka pada tanggal yang akan diumumkan kemudian dengan harga IDR 634.046,06. Harga edisi standar di platform lain adalah sekitar IDR 475.494,91.
Kesimpulan
Dengan sistem pertarungan yang menggabungkan elemen klasik dan modern, Shinobi Art of Vengeance berhasil menyajikan pengalaman ninja yang sangat memuaskan. Tentunya, kombinasi antara gameplay yang cepat namun taktis, sistem kombo yang kompleks, dan berbagai kemampuan ninja membuat game ini memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu game terbaik tahun 2025. Selain itu, kisah balas dendam Joe Musashi yang penuh emosi juga menjadi daya tarik tersendiri.
Harga yang ditawarkan untuk edisi standar sekitar IDR 475.494,91 terasa sepadan dengan kualitas yang dijanjikan. Pilihan edisi Deluxe dan Collector’s Edition juga menawarkan nilai tambah bagi penggemar berat franchise ini. Saya sangat merekomendasikan untuk memanfaatkan diskon pre-order 10% bagi kalian yang sudah tidak sabar untuk memainkannya.
Pada akhirnya, Shinobi Art of Vengeance tampaknya akan membawa napas segar bagi genre ninja action platformer. Visual yang memadukan estetika Jepang dan gaya seni Eropa menciptakan tampilan yang unik dan memukau. Meskipun kita harus menunggu hingga 29 Agustus 2025, semua fitur dan detail yang telah diungkapkan membuat saya yakin bahwa game ini akan menjadi salah satu highlight gaming tahun depan. Jadi, apakah Shinobi Art of Vengeance adalah game ninja terbaik 2025? Walaupun masih terlalu dini untuk memastikannya, semua tanda-tanda menunjukkan bahwa kita memiliki kandidat kuat di hadapan kita!
Tungguin nih game lucu bulan agustus nanti Kirby & the Forgotten Land Switch 2: Fitur Star‑Crossed World